KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Rabu, 06 Januari 2010

DOA SYUKURAN ATAS TERBENTUKNYA FORKOM KabaLi KENDARI

Pada hari Minggu malam tanggal 3 Januari 2010 tepat jam 19.30 bertempat di rumah kediaman La Ode Marsidi sebagai Wakil Ketua Forkom KabaLi di Jalan Haeba Dalam Kendari dilaksanakan doa syukuran atas terbentuknya lembaga ini. Acara doa dipandu dan dibawakan oleh para imam dari kumpulan jamaah mesjid Nurul Iman Haeba Dalam dengan penuh syahdu yang dihadiri oleh undangan terbatas hanya oleh para pendiri lembaga ini saja


Inilah Iman Mesjid Nurul Iman Haeba Dalam Yang Memimpin
Doa Syukuran Atas Terbentuknya Forkom KabaLi Kendari


 Tampak Gambar Dari Belakang Tiga Orang Pendiri KabaLi
Yakni dari Kiri ke Kanan Membelakang : La Ode Salagu,SE;
Ir.La Ode Muhammad Ali Habiu,AMts.,M.Si dan La Ode Marsidi

 
Inilah Para Jemaah Mesjid Nurul Iman Haeba Dalam Yang
Turut Mendoakan Forkom KabaLi Agar Lembaga Ini
Senantiasa Mendapat Rahmat dan Karunia Dari Allah SWT,
Tuhan YME Sehingga Dapat Menjalankan Program Kerja
Organisasinya Dengan Baik dan Sukses Adanya

Setelah acara doa bersama dilanjutkan dengan acara pertemuan internal para pendiri Forkom KabaLi dengan membahas program kerja utamanya dalam mendapatkan donatur dan sumbangan dana bagi segera terbentuknya Sanggar KabaLi Kendari. Semoga cita-cita luhur para pendiri KabaLi senantiasa mendapat restu dari Allah SWT sehingga suatu kelak dapat mengankat harkat dan martabat para komuntas masyarakat Liya di perantauan dimanapun mereka berada. amien



 Tampat La Ode Khaeruddin,SE dan La Ode Salagu,SE
Tengah Membahas Proposal Pengajuan Dana

 

Inilah Para Pendiri Forkom KabaLi Kendari. Dari Kiri Kekanan :
La Ode Marsidi; Umar Ode Hasani,SP.,M.Si; Ir.La Ode Muhammad
Ali Habiu,AMts.,M.Si; La Ode Ali Kalau,B.Sc; La Ode Bahrum
Sulaiman,SE; La Ode Ali Ahmadi, S.Sas; La Ode Salagu,SE dan
La Ode Khaeruddin,SE





Selasa, 05 Januari 2010

ANJANGSANA FORKOM KabaLi DENGAN KETUA KEKAR LIYA DAN DIALOG PENGURUS DENGAN PENASEHAT DALAM MEMPERSIAPKAN PERTEMUAN PERTAMA TAHUN 2010

Pengurus Forkom-KabaLi pada hari Sabtu Tanggal 2 Januari 2010 tepat jam 08.15 WIT telah menemui Ketua Kekurunan Keluarga Liya (Kekar-Liya) dalam hal ini Bapak Ir. H.La Ode Ganiru, M.Si di Rumah Kediamannya depan Kantor PLN Distribusi wilayah IV Kendari dengan maksud melaporkan adanya eksistensi Lembaga Baru Kemasyarakatan yakni Forum Komunikasi Keluarga Besar Liya Kendari.

 Kendaraan Pribadi Ketua Kekar Liya Dalam Melayani 
Kepentingan Masyarakat Liya Kendari

 
 Inilah Sosok Ir.H. La Ode Ganiru, M.Si
Selaku Ketua Kekar Liya Kendari

Forum Komunikasi ini tak lain adalah merupakan operasionalisasi dari seluruh organisasi kemasyarakatan Wangi-Wangi khususnya masyarakat Liya yang ada di Kendari. Semoga dengan ditemuinya salah seorang sesepuh masyarakat sekaligus tokoh masyarakat Liya yang dalam hal ini sebagai ketua Kekar-Liya Kendari permasalahan pengakuan Lembaga Forum Komunikasi Keluarga Besar Liya Kendari sudah selesai dan tidak perlu lagi diragukan keberadaannya, mengingat baik para pendiri maupun pengurus serta penasehat lembaga ini memiliki kredibilitas dan pengalaman cukup bisa diandalkan untuk memimpin dan mengendalikan roda organisasi kemasyarakatan ini.

Inilah Sosok Ir.La Ode Muhammad Ali Habiu,AMts.,M.Si
Selaku Ketua Umum Forkom-KabaLi Kendari. Seorang
Pigur Yang Tak Perlu Diragukan Lagi Dalam Konteks
Penangan Organisasi. Dia Seorang Aktivis Dan Pemerhati
Masalah Sosial, Politik Dan Pembangunan. Aktif Menulis 
Di Media Massa Sebagai mantan Wartawan Muda
Karyawan Inti Antara Rakyat Indonesia. Saat Ini Menduduki
Jabatan Sebagai Ketua Bidang Penelitian dan 
Pengembangan, Mediasi dan Arbitrase Dewan Pengurus
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi 
Sulawesi Tenggara mulai 2009 s/d 2012.


Salah Satu Penasehat Forum Komunikasi Keluarga
Besar Liya (Forkom-KabaLi) Kendari, yakni
Bapak Syahruddin Buton, SH. Beliau Disamping
Sebagai Pengacara Juga Saat ini Sebagai Anggota
DPRD Provinsi Sultra asal partai Demokrat.

Tidak berselang lama setelah Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Liya kendari menemui Ir.H. la Ode Ganiru,M.Si selaku ketua Kerukunan Keluarga Liya di rumah kediamannya untuk melaporkan serta sekaligus minta restu atas terbentuknya Forkom-KabaLi Kendari, maka diadakan lagi pertemuan di rumah kediaman sering dipanggil akrab dengan nama Udin Buton yang tak lain dia adalah sebagai salah satu penasehat Forkom-KabaLi Kendari. Pertemuan lanjutan dirumah beliau dihadiri oleh Sekretaris Umum Forkom-KabaLi Kendari Yakni Umar Ode Hasani, SP.,M.Si serta Bendahara La Ode Salagu,SE dan Wakil Ketua Lamarsidi. Lokus pembicaraan ditempat ini adalah menklarifikasi kesediaan Udin Buton untuk kesempatan pertemuan pertama Forkom-KabaLi Kendari yang rencana akan berlangsung di rumah kediaman beliau yang kemudian akan ditentukan waktunya dalam minggu pertama bulan Januari 2010 setelah mendapat persetujuan dan kesiapan istri beliau.


Inilah Sosok Sekretaris Umum Forkom KabaLi Kendari.
Orangnya Agak Genius Sarat Dengan Rahasia. Dia Mantan
Berbagai Aktivis LSM Semasa Masih Menjadi Mahasiswa
Alumnus Magister Intitut Pertanian Bogor Ini Sekarang
Menjabat Ketua Umum Barisan Pemuda Pemersatu Wangis
Dalam Rangka Suksesi balon Bupati 2011 Mendatang



Inilah Sosok La Ode Ali Ahmadi Sebagai Wakil Sekretaris KabaLi. 
Dia Sedang Mempersiapkan Proposal Permintaan Biaya Kepada
Dinas Parawisata dan Kebudayaan Se Sultra.
Alumnus Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin ini
Pernah Menjabat Sebagai Senat Fakultas Sastra dan Kini
Dia Menduduki Wakil Sekretaris Umum Pengurus Daerah
ORARI Provinsi Sultra. Diperkirakan Pertengahan Tahun
2010 akan Melanjutkan Pendidikan Ketingkat Strata-2
Program Studi Manajemen Permuseuman Pada 
Universitas Pajajaran Bandung.

 
Inilah Sosok La Ode Marsidi Sebagai Wakil Ketua
Forkom-KabaLi. Dia Seorang Autodidak Sangat Antusias
Untuk Melihat Kedepan Lembaga Ini Diharapkan
Bakal Menjadi Organisasi Terdepan Dalam Konteks
Pengembangan Seni dan Budaya Liya Di Seluruh
Indonesia. Dia sangat Mengharapkan Agar Lembaga Ini
Dapat di Buka Pada Semua Provinsi Di Indonesia
Utamanya Yang Terdapat Komunitas Warga Liya.

 
Inilah Sosok La Ode Salagu,SE Selaku Bendahara
Forkom KabaLi. Pengalaman Dia Selama Ini Dalam
Memegang Kebendaharaan di Berbagai Organisasi 
Kemasyarakatan Menandakan Kinerjanya Tak
Perlu Diragukan lagi




Jumat, 01 Januari 2010

FALSAFAH KabaLi 'KEADILAN SESAMA MANUSIA"



KabaLi dalam menjalankan hubungan sesama warga Liya diperantauan memiliki falsafah dari leluhurnya yang ada di pulau Buton sebagaimana di kutif dari buku PENGENALAN DIRI yang ditulis oleh LA DJAKI WALI sebagai berikut :

KEADILAN SESAMA MANUSIA

Kasihanilah diri kawanmu : sebagai mengasihani diri sendiri;
Kasihanilah diri kawanmu : sebagai menghargai diri sendiri;
Kasihanilah diri kawanmu : sebagai mempercayai diri sendiri;
Hormatilah diri kawanmu : sebagai menghormati diri sendiri;
cubitlah kilitmu : bila sakit begitu pula orang lain;
Keadilan dan kebenaran sesama manusia harus diperhatikan selalu untuk menuju kesatuan pendapat dan persatuan pendapat : jauh dari segala permusuhan dan perkelahian pendapat.


Kamis, 31 Desember 2009

PERJALANAN MELELAHKAN.....SAMBIL MENAWARKAN PROPOSAL KabaLi DENGAN WA ODE NURHAYATI


La Ode Muhammad Ali Habiu, Salah seorang pengurus KabaLi
berpose di Terminal Cengkareng 31 Desember 2009 

Beberapa waktu lalu, salah seorang pendiri utama KabaLi mendapatkan perintah dari atasannya dia bekerja dalam suatu Instansi Pemerintah di Sulawesi Tenggara untuk mengurus Dana Loan IBRD 4744 IND pada Departemen Keuangan Republik Indonesia yang masih tertinggal sebesar Rp.1,42 Milayar. Dalam perjalanan menggunakan pesawat Lion Air  hari Minggu tanggal 27 Desember 2009 Siang, berangkat dari Airt Port Woltermonginsidi Kendari tepat Jam 10,45 WIT dan Singgah transit di Makassar jam 11.30 WIT. Dalam boarding penumpang asal Makassar naik pesawat ini dengan tujuan menuju Jakarta tak disangka La Ode Muhammad Ali Habiu melihat Wa Ode Nurhayati ikut juga menumpang pesawat Lion Air ini dari Makassar dengan tujuan Jakarta bersama dengan satu orang anak semata wayang perempuan kira-kira berusia 3,5 tahun dan ditemani oleh asisten pribadi seorang cewek putri asal Kendari cukup cantik dengan pakaian muslimah berjilbat warna putih. Ditengah perjalanan, La Ode Muhammad Ali habiu ingin pipis dan beranjak dari tempat duduknya di nomor kursi 3D menuju toilet bagian belakang pesawat tersebut. Lantas pada sit dari 3 bagian akhir sebelah kiri dari belakang dilihatnya Wa Ode Nurhayati sedang setengah-setengah ngantuk sambil menggendong anak semata wayangnnya itu dan langsung La Ode Muhammad Ali Habiu menegur dan  menunjuk sebagai     tanda seru " Benarkah ini bernama   Wa Ode Nurhayati...." diapun menjawab : benar"... Lalu La Ode Muhammad Ali Habiu memperkenalkan dirinya sebagai salah seorang pengurus Lembaga Forum Komunikasi KabaLi di Kendari dan juga menyatakan dia adalah asli dari asal Desa Liya Togo dan masih kerabat dekat La Ode Nurdin. La Ode Nurdin ini adalah merupakan pengganti Ayahandanya ketika dia melangsungkan akad nikah di Irian Barat beberapa waktu lalu. Diapun menyambut dengan baik, lalu La Ode Muhammad Ali Habiu mengatakan bahwa minggu lalu Ibu di tunggu-tunggu oleh La Ode Marsidi di Kendari katanya Ibu mau singgah dirumahnya.., Diapun mengatakan bahwa tidak sempat lagi kerumahnya sebab di Kendari padat urusannya dan cuma satu hari saja. Dia ada bebeberapa hari tinggal di Makassar setelah kunjungan di Kendari tersebut dalam rangka urusan Partai Amanah Nasional. Setelah itu, La Ode Muhammad Ali Habiu menyampaikan maksudnya yakni ingin mengharapkan agar dapat mengambil usulan Proposal KabaLi sekaligus dapat membantunya berupa permintaan biaya untuk pengadaan seperangkat peralatan peragaan seni budaya dan musik senilai sekitar Rp.174 juta. Dan diapun menyambutnya dengan baik sambil mengatakan Proposal langsung kirimknan ke Kantornya di Senayan, yakni Alamat :  WA ODE NURHAYATI, ANGGOTA FRAKSI PAN DPR RI, D/A. GEDUNG NUSANTARA SATU LANTAI 19 RUANGAN 1932, JALAN GATOT SUBROTO, SENAYAN JAKARTA PUSAT.


 Lebih Dekat Mengenal Air Port Sokarno-Hatta
(Cengkareng). La Ode Muhammad Ali Habiu Pernah
Menjadi Site Manager Terminal C Pada Saat Dibangun
Terminal Baru Air Port Soekarno-Hatta Pada Tahun 1988
s/d 1990 bekerja di Perusahaan milik Tommy Soeharto yakni
PT. Panca Perkasa Inti Konstruksi konsorsium dengan SSC-Francis



 Berpose sendiri dengan menjapret kamena Nikon Digital A-480
Di Atas Pesawat Batavia Air Lines Dalam Penerbangan Dari
Jakarta menuju Kendari 31 Januari 2009

 
 Salah Satu Pose di Dalam Terminal Hasanuddin Makassar
Pada Saat Transit Menuju Kendari 31 Desember 2009
Sudah Agak Legah, Mengingat Wa Ode Nurhayati Sebagai
Salah satu Anggota DPR RI Utusan Partai Amanah Nasional
Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara Sudah Mengetahui
Adanya Lembaga Forum Komunikasi KabaLi Kendari


Proposal ini nantinya setelah sudah dia terima dan mempelajarinya, maka akan meneruskan kepada pihak-pihak terkait guna dapat dibiayai sanggar KabaLi.  Diapun merasa senang sekali mendengar ada Organisasi Kemasyarakatan Lembaga Forum Komunikasi KabaLi ini di Kendari, apalagi dia sudah sedikit-banyaknya mengetahui bahwa  Forkom-KabaLi ini bertujuan untuk mendidik seni dan budaya bagi generasi muda putra putri asal masyarakat dari desa Liya yang bermukim di Kendari dan dia akan usahakan menghubungi pihak-pihak terkait guna mendapatkan dana untuk keperluan sanggar kabaLi di Kendari. Alhamdulillah, semua ini bisa terjadi berkat rahmat Tuhan YME dan semangat para pengurus Forkom KabaLi di Kendari. Mudah-mudahan semua ini bisa mendapat restu dari Allah SWT sehingga diharapkan dalam waktu dekat ini KabaLi Kendari sudah bisa mendapat kan santunan dana sehingga dapat segera di bentuk sanggar KabaLi dengan segala fasilitas yang dimilikinya. Semoga Barakatinta Togo Liya dan Labaluluwu, Peropa, Dete dan Katapi senantiasa menyertai kerabat Wa Ode Nurhayati sebagai Anggota DPR Ri yang kita banggakan sehingga dapat sukses sesalu dalam menjalani tugas-tugas yang diembannya khususnya untuk kebangkitan masyarakat Liya di Sulawesi Tenggara dan umumnya untuk kebangkitan seluruh masyarakat Indonesia. amien