KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Rabu, 13 Januari 2010

PEMUGARAN BENTENG KERATON LIYA RENCANA AKAN DILAKSANAKAN TAHUN INI



Inilah  Lawa Timi Dalam Benteng Keraton Liya. Nampak 
Dalam Gambar Kondisi Situs Benteng Yang Sudah Mulai Rusak
Juga Kondisi Bangunan Lawa. Forkom-KabaLi Akan
Menjadikan Prioritas Dalam Penanganan Pemugarannya

Berdasarkan dari hasil kesimpulan acara diskusi panel dengan topik "Program Kerja Jangka pendek KabaLi Kendari" disimpulkan bahwa harus segera melakukan upaya penjemputan anggaran pemugaran situs sejarah purbakala yang diprogramkan oleh Departemen Kebudayaan dan Parawiasata.  Oleh karena itu sudah dibentuk tim kerja dalam ranka mengupayakan sumber dana pemugaran ini dimana saat ini telah diturunkan wakil ketua Forkom-KabaLi untuk mengabadikan secara visual berbagai sudut benteng keraton liya yang sudah rusak serta situs-situs sejarah dan arkiologis lainnya yang terdapat dalam lingkungan benteng keraton liya. Adapun proposal pemugaran benteng ini dibuat oleh seorang arkiologis yang tak lain anak muda asal desa liya yakni La Ode Ali Ahmadi, S.Sas yang juga sebagai wakil sekretaris umum Forkom KabaLi Kendari. Rencana setelah selesai dibuat proposal ini akan dilanjutkan dibawah ke Jakarta oleh salah seorang penasehat Forkom KabaLi Kendari yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara  dari Partai Demokrat. Disana akan melakukan lobi internal Partai Demokrat yang kebetulan dalam hal ini Menteri Parawisata dan Kebudayaan adalah di jabat oleh Partai Demokrat. Tidak itu saja di Senayan juga telah menunggu adinda kita putri negeri liya yang cukup dibanggakan yakni Wa Ode Nurhayati, S.Sos dimana beliau saat ini merupakan Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sulawesi Tenggara yang saat ini duduk pada Komisi 5 yang membidangi pembangunan. Mudah-mudahan atas izin Tuhan Yang Maha Esa serta barakatina togo liya dan barakatina kamboru-mboruna wolio asal keturunan leluhur kita : Labaluluwu-Peropa-Dete dan Katapi sehinga semua usaha Forkom-KabaLi Kendari dalam hal ini senantiasa mendapatkan restu dan karamahnya. amien.
Kemudian tanpa disengaja pada hari sabtu tanggal 6 Februari 2010 tepatnya jam 17.00 WIT telah berkunjung salah seorang kerabat lama La Ode Ali Ahmadi yang juga mantan satu angkatan Fakultas Sastra Jurusan Arkiologi Universitas Hasanuddin yakni bernama Rustam. Saudara Rustam ini kini bekerja sebagai tenaga ahli persitusan pada Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP-3) Makassar yang berkantor di dalam kompleks Benteng Ford Rotterdam Makassar dan dia kemukakan bahwa kedatangannya di daerah Sulawesi Tenggara merupakan survei penjajakan dan inventarisasi pra sejarah dan situs purbakala yang mana untuk kawasan Benteng Keraton Liya (Togo Liya) mulai tahun ini sudah turun anggarannya untuk pelaksanaan desain teknik benteng dan mulai tahun 2011 benteng Keraton Togo Liya akan mulai dipuga secara tahap demi tahap. Kabali akan ditunjuk sebagai patnership dalam menyediakan tenaga kerja lokal yang akan diambil dari kalangan masyarakat Liya dan mengawasi  jalannya pembangunan pemugaran benteng tersebut. Syukur alhamdulillah tentu kabar ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Liya dimanapun mereka berada di tanah air ini dan tak lupa kita semua memanjatkan puji syukur jehadirat Tuhan YME, Allah SWT karena itu semua tentu atas restu dan kehendaknya. Disamping itu juga tak lupa marilah kita panjatkan doa arwah kepada para leluhur, para tetua para tokoh adat, para sara, para lakina para me'entuu serta para orang tua kerabat kita yang telah mendahului kita semua karena juga keberuntungan ini merupakan upaya-upaya dan doa mereka yang baru saja kebetulan saat ini dikabulkan oleh sang pencipta.

Inilah Sosok Rustam,S.Sas Seorang Ahli Arkiologis
pada Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala
Yang akan Menangani Desan Teknik Benteng
pada Keraton Togo Liya Tahun 2010 Ini.

Oleh karena itu sangat diharapkan agar semua warga liya yang ada diperantauan seperti : Makassar, Samarinda, Jakarta dan Ambon dapat segera membentuk serta mendirikan Forkom-KabaLi masing-masing di wilayahnya (akan kami kirimkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, AD/ART) agar kelak kita bersama-sama maju secara simultan dalam upaya membangun negeri kita tercinta Liya yang saat ini sudah sangat termaginalkan. Amanah dan cita-cita para leluhur kini sudah terpatri dibawah dalam kalbu dan hati nurani para anak negeri keraton liya tinggal kami menunggu wujud tindakan nyata saudara-saudaraKu.....!!??


SANGGAR KabaLi KENDARI DALAM WAKTU DEKAT SUDAH AKAN DIDIRIKAN

Dalam waktu dekat ini akan segera didirikan Sanggar KabaLi Kendari setelah berbagai bantuan dana dari Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten Wakatobi/Kota Kendari diberikan kepada Forkom-KabaLi. Lokus utama kegiatan Sanggar KabaLi Kendari sesuai dengan profil organisasi dan akate pendirian lembaga ini adalah mendidik putra-putri keluarga besar liya yang domisili di Kendari juga diberi peluang kepada adik-adik Mahasiswa yang kuliah di Kendari. Adapun kegiatan seni budaya sanggar KabaLi berupa : Lariangi Liya, Honari  Mosega Modified, Posepaa Modified dan Makandara Modified. Adapun tenaga pengajar atau guru-guru yang akan mengajarkan seni budaya tersebut akan didatangkan dari desa Liya dan diberi honorarium atau gaji tetap melalui pengeluaran lembaga. Momen ini juga sekaligus sebagai wahana regenerasi mengingat para ahli seni budaya asal negeri Liya saat ini sudah langkah dan sudah banyak yang usia tua sehingga memang tak ada pilihan lain kecuali segera alih generasi.
Inilah Spanduk Sanggar KabaLi Yang Dipajang Pada Pusat
Latihan Seni Budaya KabaLi di Haeba Dalam Kendari

Adapun kerja sama dengan pemerintah Provinsi Sultra/Kabupaten Wakatobi/Kota Kendari dan Dinas Parawisata dan Budaya berupa pemberian kesempatan Sanggar KabaLi untuk mengikuti event konteks seni budaya baik lokal maupun nasional yang diadakan setiap tahunnya.













Sabtu, 09 Januari 2010

PERTEMUAN PERTAMA FORKOM KabaLi TAHUN 2010 SUKSES DI RUMAH KEDIAMAN UDIN BUTON


 
 
Tampak Pertemuan Pertama Forkom KabaLi Kendari
Di Rumah Kediaman Syachruddin Buton,SH

Pada akhirnya tercapai juga cita-cita dan semangat lembaga baru kemasyarakatan Liya di Kendari melalui wadah Forum Komunikasi Keluarga Besar Liya (Forkom-KabaLi) Kendari dengan telah diadakannya pertemuan pertama tahun 2010 di rumah kediaman penasehat Forkom-KabaLi yakni Bapak Syachruddin Buton,SH dengan alamat Jalan Anaway No.9.A Wua-Wua Kendari. Pertemuan pertama ini cukup khidmat karena sesudah dibuka resmi oleh Ketua Umum Forkom-KabaLi yakni Bapak Ir.La Ode Muhammad Ali Habiu,AMts.,M.Si sekaligus melaporkan kegiata-kegiatan KabaLi selama usia 34 hari sejak terbentuknya tanggal 6 Desember 2009 lalu juga menyampaikan laporan pengelolaan keuangan dan posisi kas pertanggal 10 Januari 2010 selain itu juga dilaporkan berbagai kegiatan pengajuan proposal permintaan dana untuk membiayai inprastruktur Sanggar KabaLi kendari.


Inilah Salah Seorang Pigur Andalan Forkom KabaLi
Kendari. Dia Sosok Serang Ilmiawan bergelar Doktor.
Penelitian Desertasinya Menyangkut Pengembangan
Budaya Buton dan Liya. Dia Kini Sebagai Dosen
Tetap STIA Kendari


Kedua Orang Ini Tampak Sangat Serius Membahas Profil
Forkom KabaLi Kendari yang Tak Lain Mereka Adalah
Ketua Devisi Pelestarian Seni-Budaya, Adat dan Tradisi dan Wakilnya
Yakni Dari Kanan Kekiri : Ir.Edy Sunarno,MBA dan 
DR. La Ode Alifuddin, M.Si


Setelah acara di buka oleh Ketua Forkom Kabali, dilanjutkan dengan sepatah kata dari penasehat Forkom KabaLi Kendari Yakni Bapak Syachruddin Buton,SH. Dalam sambutannya mengharapkan kerja keras semua pihak untuk mensukseskan program KabaLi ini utamanya dalam konteks Seni Budaya. Untuk itu belian meminta untuk segera melobbi atas proposal-proposal pengajuan anggaran sanggar KabaLi yang telah diajukan sehingga didapat kepastian siapa saja yang dapat memberikan sumbangan selain pemerintah daerah.


Tampak Ir.Edy Sunarno,MBA Serius Mendengarkan
Diskusi Awal Sebelum Dimulai Acara Pertemuan. 
Dia Kini Menjabat Sebagai kepala UPTD Laboratorium
Bapedalda Provinsi Sulawesi Tenggara



Setelah sepatah kata atau sambutan dari penasehat selesai maka dilanjutkan dengan diskusi ringan dengan Topik "Persiapan Apa Saja Yang Harus Disiapkan Forkom KabaL Untuk Program Jangka Pendek"