KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Kamis, 03 Maret 2011

PEMERINTAH PROVINSI SULTRA MEMBANTU 2 BUAH GENDANG KE SANGGAR SENI BUDAYA KABALI INDONESIA




OLEH : ALI HABIU



Alhamdulillah puji dan syukur tak hentinya dipanjatkan kehadirat Tuhan YME, Allah SWT, atas keridhoannya, maka pemerintah provinsi sulawesi tenggara melalui Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu telah membantu pengembangan seni budaya Liya dengan memberikan 2 buah gendang tradisional yang terdiri dari 1 buah gong besar dan 1 buah gendang kecil untuk dipakai sebagai peralatan latihan pada Sanggar Seni Budaya KabaLi Indonesia yang berpusat di dusun Woru Kawasan benteng Keraton Liya kepulauan Wagi-wangi Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Hal ini bisa terlaksana atas kerja sama Pengurus Pusat Lembaga Forum Komunikasi KabaLi Indonesia dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Sulawesi Tenggara.

Satu lagi kebanggaan kita bahwa di sulawesi tenggara masih ada kepedulian terhadap pengembangan seni budaya tradisional Liya bila dibandingkan dengan pemerintahan kabupaten Wakatobi hingga saat ini belum ada perhatian serius terhadap pengembangan dan pelestarian kebudayaan Liya. Cukup kita maklum bahwa orientasi pemerintahan Kabupaten Wakatobi dalam pembinaan budayanya masih ber fokus sektarian hanya lingkungan ethnis Tomia saja yang menjadi prioritas padahal kalau kita mau bersaing tentang klasifikasi peradaban budaya ethnis Tomia tak ada apa-apanya jika dibanding dengan peradaban budaya ethnis Liya yang di latar dengan kebesaran Benteng Keratonnya.  Tapi bagi warga KabaLi tak usah putus asah dan berkecil hati Tuhan YME, Allah SWT maha mendengan dan maha mengetahui segala sesuatunya, insya allah dalam waktu dekat ini desa Liya dalam kawasan benteng Keraton Liya akan dikunjungi oleh deputy parawisata internasional dari Amerika Serikat dan dari pengembangan kerja sama kebudayaan dengan negeri Belanda. Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar sesuai dengan skedul yang ditetapkan.

Saat ini di Sanggar Seni Budaya KabaLI Indonesia pusat Liya telah digarap sekitar 15 buah Seni Budaya Tradisional berupa seni tari 11 buah dan atraksi tradisional 4 buah, terdiri dari :
  1. Tari lariangi Kareke
  2. Tari lariangi Liya
  3. Honari Samba
  4. Tari Maraim Tombo
  5. Tari Kenta-Kenta
  6. Tari Balumpa Liya
  7. Tari Keden-Kede
  8. Tari Ngifi
  9. Tari Ande-Ande
  10. Tari Honari Mosega
  11. Tari Kabali (Tari Talo-Talo)
  12. Atraksi Posemba Wemba
  13. Atraksi Posemba Aae
  14. Atraksi Posepa'a
  15. Atraksi Pomansa'a 

Semua Seni tari Tradisional dan Atraksi Tradisional tersebut akan di gelar pada acara SEAL Wakatobi 2011 bulan Agustus 2011 dan pada acara Gelar Budaya Festival Keraton Liya 2011 bertempat di lapangan belakang mesjid Agung Keraton Liya dalam kompleks Benteng Keraton Liya****

MULAI AKHIR BULAN MARET 2011, KAWASAN BENTENG KERATON LIYA DIREVITALISASI

 Tim Pusat Direktorat Jenderal Penataan Bangunan dan Lingkungan
Bersama Ketua Umum Lembaga Forkom Kabali Indonesia
Lokasi Resort Hugua, Patuno.


OLEH : ALI HABIU





Berturut-turut selama selang 2 minggu mulai sejak tanggal 17 Februari 2011 dan 23 Februari 2011 Tim Investigasi para sarjana arsitektur dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara kerja sama dengan Pengurus Pusat Lembaga Forum Komunikasi KabaLI Indonesia datang ke kawasan Benteng Keraton Liya untuk mengukur beberapa segmentasi kawasan dimana fisiknya ditingkatkan statusnya menjadi daya dukung desa wisata budaya kawasan Benteng Keraton Liya. Untuk mendukung rencana tersebut pada tanggal 23 Februari 2011 Tim dari Direktur Pebataan  Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebanyak 3 orang ahli tata ruang turut serta mengikuti rombongan ke Liya untuk menyaksikan langsung terhadap beberapa obyek vital yang telah di usulkan untuk dapat disetujui dan alhamdulillah semua usulan dapat diterima oleh Tim tersebut. Adapun revitalisasi kawasan Benteng Keraton Liya yang akan diusulkan menjadi proyek kegiatan tahun 2011 adalah :
  1. Penimbunan Lapangan dibelakang mesjid agung Keraton Liya dilengkapi dengan pemagaran keliling setinggi 80 cm dengan sistem pasangan batu kosong model benteng,
  2. Pembangunan 1 unit Padepokan Pusat Pelatihan Sanggar Seni Budaya KabaLI Indonesia bertempat di Seru, dengan model bangunan Kamali terbuka setinggi 5 meter dengan lantai dan ukuran bangunan 12 x 8 m2,
  3. Pembangunan 2 unit Pintu Gapura dilengkapi dengan pos jaga dibangun di dua lokasi yakni depan SD Bira dan di pertemuan depan SD Keraton Liya, dengan lebar gapura 6 meter, konstruksi model Kamali. Gapura ini bertemakan : "Selamat Datang..., Anda Memasuki Kawasan Benteng Keraton Liya",
  4. Pembangunan 1 unit gedung "Pusat Informasi Kebudayaan KabaLi Indonesia" model Kamali dari Konstruksi beton termodifikasi ukuran 10 x 20 m2 di lokasi tanah ex. SMA-Negeri IV Liya,
  5. Pembangunan 1 unit gedung Kantor Sanggar Seni Budaya KabaLI Indonesia model Kamali, ukuran 5 x 7 m2 dibangun di lokasi ex. SMA Negeri IV Liya,
  6. Pengadaan 6 buah kios permanent ukuran 1,5 x 3 m2 untuk tempat jualan hasil-hasil pengrajin tradisional dan makanan tradisional yang akan di pasang di sekitar lapangan belakang mesjid agung keraton Liya,
  7. Pembangunan 2 unit lapangan parkir dengan ukuran 80x 70 m2 dan 100 x 100 m2 yang akan dibangun di lokasi ex. SMA Negeri IV Liya dan di depan SD Keraton Liya,
  8. Pembangunan 13 buah pintu Lawa, dibangun sesuai keasliannya,
  9. Pembangunan 1 unit Baruga dibangun sesuai keasliannya,
  10. Pemagaran prasasti "Noomi" atau Liyang dengan pagar besi, seluar 2 x 2 m2, tinggi 1,50 m
  11. Pemagaran prasasti 'Lingga" atau watu sahu'u dengan pagar besi ukuran 2 x 2 m2, tinggi 1,50 m
  12. Perbaikan jalan setapak di dusun Timi sepanjang 3,00 m dan lebar 3,50 m.
  13. Pengadaan sekitar 10 set lampu mercury 5000 waat untuk penerangan lapangan dan jalan dalam kawasan Benteng Keraton Liya.

Rencana paket ini akan ditenderkan di Direktorat Jenderal Cipta karya pada minggu pertama Maret 2011 dan mulai akan di kontrakkan pada minggu kedua Maret 2011 dan rencana pelaksanaan dimulai akhir Maret 2011. Mudah-mudahan semua data diharapkan tidak lagi berubah, kecuali mungkin Pembangunan Pusat Informasi Kebudayaan KabaLi Indonesia akan  tertunda mengingat ruang waktu kontrak hanya selama 4 bulan atau 120 hari lamanya tidak akan menyelesaikan secara tuntas pembangunan tersebut dan akan di pending menjadi kegiatan tahun 2012 mendatang bersamaan dengan penambahan kegiatan lainnya.
Pada kesempatan ini di himbau kepada semua keluarga Besar Liya di seluruh Indonesia atau dimanapun yang sempat membaca berita ini diharapkan marilah merundukkan kepala sejenak sambil bertawadduh memohon keridhoan Allah SWT (sambil membaca surat Al fatiha), kiranya pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selamat serta Negeri Liya dapat bangkit budayanya menjadi salah satu daya dukung prospek Parawisata Budaya Internasional dikemudian hari.

Selain itu, dalam rangka SEAL Wakatobi 2011 yang berpusat di kepulauan wangi-wangi, maka pemerintah daerah kabupaten Wakatobi pada tahun anggaran 2011 ini telah menerbitkan DIPA APBD berupa pembamgunan 2 buah Pintu Gerbang perbatasan Wilayah yang akan di bangun di Numana_Liya dan di Lagiampa-One Melai. Pintu gerbang ini dilengkapi dengan thema : "Selamat Datang..., Anda Memasuki Kawasan Wisata Budaya Benteng Keraton Liya". Disamping itu juga akan dibangun jalan aspal lebar 6 meter mulai dari perbatasan Benteng Keraton Liya sampai ke Wanci. Mudah-mudahan tidak lagi berubah dan pemerintah kabupaten wakatobi sudah secara intensif mau memperhatikan kawasan Benteng Keraton Liya sebagai lokus wisata budaya andalan di wilayah Wakatobi. ****