KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Minggu, 25 November 2012

DONATUR CAPITAL FOUNDATION OF SINGAPURA MELIRIK INVESTASI PARAWISATA DI KAWASAN BENTENG LIYA, WAKATOBI

OLEH : HUMAS KABALI



 Pada hari Rabu tanggal 21 November 2012 Lembaga Forum Komunikasi Kabali Indonesia menerima tamu khusus para investor parawisata dari negara Singapura yang tergabung dalam Capital Foundation of Singapura yang diprakarsai oleh WWF Wakatobi. Mereka rencana akan mengadakan investasi di bidang pembangunan resort kawasan wisata budaya. Sebelum para tamu dari Singapura tersebut masuk ke dalam benteng Liya, terlebih dahulu acara diatur oleh WWF Wakatobi yakni dengan sambutan menampilkan Tari Tamburu dan Tari Honari Mosega dan kelengkapan berbagai souvenir. Tepat pada jam 11.00 WIT tamu dari Singapura tersebut beserta rombongan memasuki arena Baruga Liya dan sebelum mereka  disambut dengan Tari Tamburu dan Tari Honari Mosega, terlebih dahulu diwajibkan untuk memakai sarung adat hasil tenung masyarakat Liya dengan memakainya untuk kaum hawa dalam bentuk Hemeke Gima dan untuk kaum adam dalam bentuk memakai mengikat Hemeke Moane.






Tak lama setelah acara penyambutan selesai, Bupati Wakatobi Ir.Hugua juga memasuki arena Baruga Keraton Liya dan langsung disambut dengan tarian Honari Mosega. Setelah tamu-tamu diantar kebergabai situs seperti Baluara Talo-Talo, Mesjid Agung, Lawang, lalu mereka kembali kumpul di alun-alun Keraton Liya untuk mendengarkan beberapa masukan-masukan dari Bupati Wakatobi.






Para investor dari negara Singapura sangat memuji keindahan panaroma alam di wilayah kawasan Benteng Liya mengingat masih asri belum tersentuh apapun, disamping juga sangat mengagumi beraneka ragam Seni Budaya yang dimiliki daerah ini. salah seorang investor Singapura menanyakan sejak kapan Benteng Liya dibangun, maka jawaban dijelaskan oleh Ketua Umum Kabali Indonesia dengan memberikan deskripsi sejarah singkat keberadaan benteng tersebut. Berdasarkan naskah kuno dari Belanda menyebutkan bahwa Benteng Liya dibangun akhir abad X dan dalam NHNB disebutkan bahwa Si Panjonga pernah menjadi Raja di Liya.





Setelah acara penyambutan selesai, para tamu dari negara Singapura beranjak menuju meja souvenir yang mana panitia menyiapkan berbagai motif sarung tenung tradisional, hasil anyaman daun pandang berupa Katubangko, katubu, dan Gelang-Gelang serta aneka snack dari hasil laut berupa Stick Rumput laut, Stick Ikan Laut. Merekapun langsung berbelanja dan mencicipi hasil makanan tradisional tersebut disamping berbelanja sarung tradisional dan Katubangko dan Katubu. Hugua juga tidak ketinggalan mengeluarkan uang sejumlah Rp.200.000 dari saku dompetnya untuk hanya kepingin memncicipi hasil stick agar-agar rumput laut yang dibuat oleh para ibu-ibu asal Benteng Liya.

Jumat, 23 November 2012

SUSUNAN RAJA DI KERAJAAN LIYA SETELAH RAJA BUTON KE V, RAJA MULAE BERKUASA

OLEH : HUMAS KABALI



Susunan nama-nama Lakina Liya atau Meantu,u Liya atau Raja Liya mulai dari zaman Kerajaan sesudah wilayah kerajaan Liya masuk dalam wilayah toritorial Kerajaan Buton hingga zaman kesultanan Buton mulai tahun 1542 sampai 1952 setelah Raja ke V Buton yakni Raja Mulae berkuasa Tahun 1498-1538 dan menertibkan wilayah toritorial kerajaan buton  (sumber : La Ode  Harisi), sebagai berikut :


No.

Nama Raja Liya

Tahun Kekuasaan

Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

La Djilabu
Gara Gansa Tenda
La Buru
La Rampe
La Ode Ngka’ali
La Ode Maniumbe
Talo – Talo (Lakueru)
La Ode Banggala (Yaro Ahu/Ld. Yani
La Ode Bunga Tondo
La Ode Balobamba
Aama Wa Bunga
La Ode Ali
La Ode Hasani
La Ode Karuba
La Ode Kundarisi
La Odhe
La Ode Kareke
La Ode Gonda
La Ode Ikirani
La Ode Romu
La Ode Umane
La Ode Daani
La Ode Nggole
La Ode Besi
La Ode Onde
La Ode Kaadim
La Ode Tindoi
La Ode Adi
La Ode Taru
La Ode Bosa
La Ode Bula

1542 - 1588
1588 – 1618
1618 – 1626
1626 – 1652
1652 – 1658
1658  --1674
1674 – 1694
1694 – 1703
1703  -  1712
1712  -  1724
1724  -  1732
1732  -  1750
1750  -  1755
1755  -- 1767
1767  -  1772
1772  -  1780
1780  -  1790
1790  -  1798
1798  -  1812
1812  - 1828
1828  -  1832
1832  - 1836
1836  -  1856
1856  -  1875
1875  -   1891
1891  -  1894
1894  - 1914
1914  -  1916
1916  -  1940
1940  - 1942
1942  -  1952



Asal Wolio
Asal Wolio
Asal Wolio
Asal Wolio
Asal Wolio
Asal Wolio

Asal Wolio


Sangia Gola
Asal Wolio






Asal Wolio

Menjadi Sapati Labunta


Asal Wolio


Asal Wolio

Raja-raja Liya sebelum Raja Mulae berkuasa sudah ada sejak akhir Abad X yang datanya sementara disusun.