La Ode Muhammad Ali Habiu, Salah seorang pengurus KabaLi
berpose di Terminal Cengkareng 31 Desember 2009
Beberapa waktu lalu, salah seorang pendiri utama KabaLi mendapatkan perintah dari atasannya dia bekerja dalam suatu Instansi Pemerintah di Sulawesi Tenggara untuk mengurus Dana Loan IBRD 4744 IND pada Departemen Keuangan Republik Indonesia yang masih tertinggal sebesar Rp.1,42 Milayar. Dalam perjalanan menggunakan pesawat Lion Air hari Minggu tanggal 27 Desember 2009 Siang, berangkat dari Airt Port Woltermonginsidi Kendari tepat Jam 10,45 WIT dan Singgah transit di Makassar jam 11.30 WIT. Dalam boarding penumpang asal Makassar naik pesawat ini dengan tujuan menuju Jakarta tak disangka La Ode Muhammad Ali Habiu melihat Wa Ode Nurhayati ikut juga menumpang pesawat Lion Air ini dari Makassar dengan tujuan Jakarta bersama dengan satu orang anak semata wayang perempuan kira-kira berusia 3,5 tahun dan ditemani oleh asisten pribadi seorang cewek putri asal Kendari cukup cantik dengan pakaian muslimah berjilbat warna putih. Ditengah perjalanan, La Ode Muhammad Ali habiu ingin pipis dan beranjak dari tempat duduknya di nomor kursi 3D menuju toilet bagian belakang pesawat tersebut. Lantas pada sit dari 3 bagian akhir sebelah kiri dari belakang dilihatnya Wa Ode Nurhayati sedang setengah-setengah ngantuk sambil menggendong anak semata wayangnnya itu dan langsung La Ode Muhammad Ali Habiu menegur dan menunjuk sebagai tanda seru " Benarkah ini bernama Wa Ode Nurhayati...." diapun menjawab : benar"... Lalu La Ode Muhammad Ali Habiu memperkenalkan dirinya sebagai salah seorang pengurus Lembaga Forum Komunikasi KabaLi di Kendari dan juga menyatakan dia adalah asli dari asal Desa Liya Togo dan masih kerabat dekat La Ode Nurdin. La Ode Nurdin ini adalah merupakan pengganti Ayahandanya ketika dia melangsungkan akad nikah di Irian Barat beberapa waktu lalu. Diapun menyambut dengan baik, lalu La Ode Muhammad Ali Habiu mengatakan bahwa minggu lalu Ibu di tunggu-tunggu oleh La Ode Marsidi di Kendari katanya Ibu mau singgah dirumahnya.., Diapun mengatakan bahwa tidak sempat lagi kerumahnya sebab di Kendari padat urusannya dan cuma satu hari saja. Dia ada bebeberapa hari tinggal di Makassar setelah kunjungan di Kendari tersebut dalam rangka urusan Partai Amanah Nasional. Setelah itu, La Ode Muhammad Ali Habiu menyampaikan maksudnya yakni ingin mengharapkan agar dapat mengambil usulan Proposal KabaLi sekaligus dapat membantunya berupa permintaan biaya untuk pengadaan seperangkat peralatan peragaan seni budaya dan musik senilai sekitar Rp.174 juta. Dan diapun menyambutnya dengan baik sambil mengatakan Proposal langsung kirimknan ke Kantornya di Senayan, yakni Alamat : WA ODE NURHAYATI, ANGGOTA FRAKSI PAN DPR RI, D/A. GEDUNG NUSANTARA SATU LANTAI 19 RUANGAN 1932, JALAN GATOT SUBROTO, SENAYAN JAKARTA PUSAT.
Lebih Dekat Mengenal Air Port Sokarno-Hatta
(Cengkareng). La Ode Muhammad Ali Habiu Pernah
Menjadi Site Manager Terminal C Pada Saat Dibangun
Terminal Baru Air Port Soekarno-Hatta Pada Tahun 1988
s/d 1990 bekerja di Perusahaan milik Tommy Soeharto yakni
PT. Panca Perkasa Inti Konstruksi konsorsium dengan SSC-Francis
Berpose sendiri dengan menjapret kamena Nikon Digital A-480
Di Atas Pesawat Batavia Air Lines Dalam Penerbangan Dari
Jakarta menuju Kendari 31 Januari 2009
Salah Satu Pose di Dalam Terminal Hasanuddin Makassar
Pada Saat Transit Menuju Kendari 31 Desember 2009
Sudah Agak Legah, Mengingat Wa Ode Nurhayati Sebagai
Salah satu Anggota DPR RI Utusan Partai Amanah Nasional
Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara Sudah Mengetahui
Adanya Lembaga Forum Komunikasi KabaLi Kendari
Proposal ini nantinya setelah sudah dia terima dan mempelajarinya, maka akan meneruskan kepada pihak-pihak terkait guna dapat dibiayai sanggar KabaLi. Diapun merasa senang sekali mendengar ada Organisasi Kemasyarakatan Lembaga Forum Komunikasi KabaLi ini di Kendari, apalagi dia sudah sedikit-banyaknya mengetahui bahwa Forkom-KabaLi ini bertujuan untuk mendidik seni dan budaya bagi generasi muda putra putri asal masyarakat dari desa Liya yang bermukim di Kendari dan dia akan usahakan menghubungi pihak-pihak terkait guna mendapatkan dana untuk keperluan sanggar kabaLi di Kendari. Alhamdulillah, semua ini bisa terjadi berkat rahmat Tuhan YME dan semangat para pengurus Forkom KabaLi di Kendari. Mudah-mudahan semua ini bisa mendapat restu dari Allah SWT sehingga diharapkan dalam waktu dekat ini KabaLi Kendari sudah bisa mendapat kan santunan dana sehingga dapat segera di bentuk sanggar KabaLi dengan segala fasilitas yang dimilikinya. Semoga Barakatinta Togo Liya dan Labaluluwu, Peropa, Dete dan Katapi senantiasa menyertai kerabat Wa Ode Nurhayati sebagai Anggota DPR Ri yang kita banggakan sehingga dapat sukses sesalu dalam menjalani tugas-tugas yang diembannya khususnya untuk kebangkitan masyarakat Liya di Sulawesi Tenggara dan umumnya untuk kebangkitan seluruh masyarakat Indonesia. amien