Oleh : Ali Habiu
Walaupun hingga akhir bulan Juli 2010 belum juga diumumkan secara resmi para Kandidat Calon Bupati Wakatobi beserta kandidat calon wakil Bupati Wakatobi 2011-2016, namun berdasarkan konteksi lapangan hingga Minggu ke-3 bulan Juli 2010 sudah nampak jelas adanya 3 (tiga) kandidat pigus calon Bupati Wakatobi tersebut. Hal ini bisa diamati dengan sepak terjang para calon Bupati serta wakil yang diinginkannya baik calon inkubent maupun calon baru. Kini mereka berdasarkan strategi politik masing-masing melakukan bergaining position dalam menarik simpatisan massa di wilayah wakatobi dan masing-masing menklaim bahwa merekalah yang menguasai sektor-sektor ethnis tertentu dalam perkuatan floating mass menjelang hari H Pemilukada Wakatobi tahun 2011.
Inilah sosok Ir.Hugua putra asli asal Tomia sebagai Bupati Wakatobi priode 2007-2011 yang masih berminat mencalonkan diri pada Pemilukada Wakatobi 2011 mendatang. Dia sebagai calon inkubent alumni Fakultas Pertanian Universitas halu Oleo ini dan mantan Direktur Utama LSM-Syanthesa tidak bisa lagi diragukan dalam melakukan strategi politik bagaimana massa bisa dikanalisasi menjadi basis partainya saat Pilkada dilakukan. Sosok ini orangnya harus banyak pihak mengakui sebagai orang yang ulet, pekerja keras dan memiliki orientasi pola pikir yang prospektifisme sehingga banyak menghasilkan terobosan-terobosan baru di era kepemimpinannya hingga saat ini. Meskipun demikian banyak juga dijumpai kebijakan-kebijakan pembangunan yang diterapkan tidak pro rakyat artinya kebijakan yang diambil belum menyentuh sektor reel dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan di wilayah wakatobi. Hal ini boleh jadi diakibatkan oleh karena pola pikir dan kebijakan yang dilontarkan kepada jajaran ditingkat kepala SKPD tidak mampu dijabarkan dengan baik akibat dari lemahnya sumber daya manusia kelembagaan di jajaran sekretariat pemerintah daerah kabupaten wakatobi dan lemahnya sumber daya kelembagaan akibat dari organ-organ strukturisasi kelembagaan tidak dilengkapi dengan perangkat analisis jabatan dan analisis staf serta jobs description, sehingga pegawai-pegawai yang ada dijajaran SKPD tidak secara simultan mengetahui secara spesifik bidang tugas yang diembannya. Lemahnya sumber daya manusia kelembagaan bisa dilihat dari banyaknya kepala SKPD bahkan sampai ketingakat esselon III dan esselon IV tidak menguasai dengan baik bidang tugasnya sebagai dampak dari penempatan mereka tidak sesuai dengan disiplin ilmu, spesifik keahlian serta pengalaman kerja yang dimilikinya selama ini. Selain itu postulat, hampir semua kebijakan sektor spesifik ekonomi pembangunan dikuasai oleh pengusaha-pengusaha asal dari komunitas "LSM- SYNTHESA", sehingga hampir sama sekali tidak kebagian sektor reel masyarakat pada umumnya.
Sosok Ir.Hugua bila kita amati secara dekat orangnya rada-rada pelit dan amat sukar sekali untuk bisa kita peroleh uang receh dari sakunya sendiri. dan inilah termasuk kelemahan-kelemahan manusiawi yang dimilikinya.
Pigur calon wakil Bupati yang diinginkannya adalah mungkin akan direkrut dari ethnis Liya dan yang paling potensil asal birokrasi atau akademisi untuk mendampinginya. Dan amat wajar bila dia memilih pendamping asal ethnis Liya mengingat komunitas ethnis ini memiliki daya tarik tersendiri di kalangan marga ethnologis di seluruh wilayah wakatobi dan orang-orang yang tepat saat ini yang di sher adalah : Ir. H. La Ode Abdul madiki, M.Si (Akademisi) serta Drs. H. La Ode Boa sardiman, BC.Ku, M.Si (birokrasi dan politisi Golkar)
Lain halnya dengan Sosok yang satu ini, dia bernama H. Arhawi Ruda,SE salah seorang putra asli Wanci yang tamat di Universitas Merdeka Malang. Pigur Arhawi adem-adem ayam ibarat air riak tak bergelombang dan merupakan ciri khas sebagai seorang pebisnis yang sukses dalam pengelolaan armada transfortasi kapal angkutan penumpang dan barang inter insuler di Wanci kepulauan wangi-wangi. Soal manejemen kepemimpinan perusahaan tak perlu diragukan lagi kemampuannya, namun yang masih dipertanyakan dan diragukan dari banyak kalangan ialah pengalaman menejemen pemerintahan dan manajemen publik boleh dikata masih sangat kurang sekali. Secara organisatoris orangnya tak perlu diragukan sebab terbukti Arwahi saat ini menjabat sebagai ketua cabang Partai Amanah nasional Kabupaten Wakatobi, namun secara manajerial organisasional tentu masih banyak pihak yang meragukannya. Keragauan publik dalam menyikapi manajerial organisasional sosok ini adalah bisa terlihat langsung dari lemahnya dia dalam pengambilan keputusan karena pribadinya selalu ragu-ragu, padahal keputusan politik selalu harus didahului olehnsuatu keberanian baru bisa dicapai tujuan. Prospek yang menjadi pilihan mutlak dalam mencari pendamping dia adalah harga mati dengan mengambil ethnis Kaledupa sebagai calon wakil bupati yang diinginkannya. Dan dalam perjalanan ternyata sudah berjalan sosialisasi bersama H.Nasruan, SH yang saat ini aktif sebagai kepala biro hukum pemerintah provinsi sulawesi tenggara.
Setumpuk masalah politik yang kini dihadapi oleh pasangan ini adalah belum adanya restu Gubernur untuk peluang mengambil pintu PAN sebagai kendaraan politiknya serta H.Nasruan,SH sebagai pejabat birokrasi juga belum memiliki signal lampu hijau dari Gubernur untuk bisa secara bebas mendampingi politisi PAN asal wanci ini.
Sosok yang satu ini yang tampak besar sebelah kiri adalah bakal calon Bupati Wakatobi asal ethnis Liya yang bernama La Ode Bawangi. Dia terpanggila untuk mencalonkan diri menjadi calon Bupati Wakatobi 2011 didasarkan atas petunjuk spritual ketika dia melaksanakan ibadah haji tahun 2008 silam di tanah mekkah. Dorongan itu begitu kuatnya secara batin sehingga membuat pikiran setiap saat terobsesi untuk bagaimana cara meraih pilkada wakatobi 2011 tersebut, apalagi dibelakang maksud ini didorong penuh oleh Wa Ode Nurhayati anggota DPR RI asal dapil sultra yang saat ini membidangi pemerintahan. Segala upaya sosisalisasi telah dia upayakan dan alhamdulillah pintu sudah terbuka pada Partai Demokrat didukung oleh Partai Golkar baik di daerah maupun pusat. Latar belakang La Ode Bawangi adalah seorang ptajurit dari kesatuan Kostrad yang bermakrkas di kijantung Bogor dan kesehariannya di samping aktif sebagai prajurit, dia pernah beberapa kali diterjungkan di medan perang timor timur dan dia juga dikenal diberbagai pengusaha besar di jakarta sebagai pengaman khusus (security approach), khususnya dalam pengamanan area pasar senen, pasar baru dan glodok dari ancaman preman-preman. Sosok La Ode Bawangi adalah seorang spritualisme yang sangat taat atas kejadian-kejadian metafisis (mite kosmologis) dan memiliki kekuatan bathin yang tidak boleh dipandang enteng oleh lawan-lawan sesama calon bupati dalam pemilukada wakatobi 2011 mendatang. Tinggal satu yang dia nantikan adalah garis tangan dari yang maka kuasa. Sedangkan pasangan calon wakil Bupati yang akan mendampinginya kemungkinan besar akan dia rekrut dari kalangan ethnis wanci dan sudah dalam pertimbangan adalah : Letnan Satu (Pol) Suherman dan yang satunya dari kalangan birokrasi yang hingga kini masih rahasia.