- Kampung
Majapahit di Desa Masiri Batauga Kab. Buton berupa Makam yang bertipe
berisi 40 orang hulubalang pendamping Patih Gajah Mada, Nisan berbentuk
tipe kala-makara merupakan gejala umum dalam kelompok Nisan Tipe Demak
Troloyo. Penelitian ini di dukung oleh data penelitian Prof. DR Hasan
Muarif Ambary dalam Buku menemukan Peradaban: “Jejak Arkeologis dan
Historis Islam Indonesia
- Desa Takimpo Kec. Pasarwajo Kab. Buton, berupa Makam yang
berisi 40 orang hulubalang pendamping Patih Gajah Mada, Nisan berbentuk
tipe kala-makara merupakan gejala umum dalam kelompok Nisan Tipe Demak
Troloyo. Penelitian ini di dukung oleh data penelitian Prof. DR Hasan
Muarif Ambary dalam Buku menemukan Peradaban: “Jejak Arkeologis dan
Historis Islam Indonesia selain Makam terdapat pula Menhir di puncak
Gunung Wagumbangga dan sebuah makam yang dikelilingi oleh Pohon Cempaka
berbunga Biru.
- Desa Liya Kab. Wakatobi, terdapat Makam dan Batu Menhir yang di sebut Watu Mada.
- Desa Kaluku Gadi di Puncak Gunung Labalawa (Bekas Kerajaan
Tobe-Tobe) jarak 5 Km dari Benteng Keraton Buton berupa Menhir, dan
dipercaya oleh masyarakatnya sebagai Prasasti Majapahit.
- Dan Tutur (Foklor) di beberapa daerah tentang 4 Nasehat dari Sang Patih Majapahit
- Dll… sementara di Himpun, Doakan ya, di temukan Prasasti
Bertulis berhuruf Pallawa untuk di realisasikan dalam Bentuk Penelitian
Nasional, Penelitian Melibatkan Para Ahli di Bidang Kebudayaan baik
Lokal dan Nasional. Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar