OLEH : ALI HABIU
Alhamdulillah Puji dan Syukur tak lupa diucakan kehadirat Tuhan YME, Allah SWT akhirnya perjuangan panjang selama ini yang dilakukan oleh Badan Pengurus Pusat Lembaga Forum Komunikasi KabaLi Indonesia dalam mengupayakan adanya pusat pelatihan seni budaya Kabali Indonesia sudah dapat terwujud. Dalam Proyek Revitalisasi Kawasan Benteng Keraton Liya Tahun Anggaran 2011, Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan melalui Kepala Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis Nasional Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum telah membantu Lembaga ini berupa sebuah bangunan ukuran 8,00 x 15,00 M2 dengan konstruksi model Kamali (dinding terbuka) yang terdiri dari konstruksi beton kombinasi ramuan kayu yang mana saat ini sudah mulai dibangun tepatnya di lokasi akses jalan ke Wisata Alam Kohondao dengan jarak lebih kurang 130 meter samping kanan arah jalan tersebut dari perempatan jalan dusun Seru. Perletakan batu pertama pembangunan Padepokan Pusat Pelatihan Sanggar Seni Budaya Kabali Indonesia tersebut telah dilakukan pada akhir bulan Mei 2011 oleh Kepala Desa Liya togo beserta seluruh perangkatnya dan di syarati oleh Modhi Mesjid Agung Keraton Liya beserta Bapak La Ode Abu mewakili tokoh masyarakat Liya Togo.
Diharapkan pembangunan Padepokan Pusat Pelatihan Sanggar Seni Budaya KabaLI Indonesia ini akan selesai dikerjakan pada akhir Agustus 2011, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiuknya oleh semua pengurus sanggar untuk dijadikan sarana pelatihan seni budaya tradisional asli Liya dalam mempersiapakan Keraton Liya dan sekitarnya sebagai Desa Wisata Budaya Nasional. Salah satu ikon yang dapat digunakan sebagai sarana promosi wisata budaya adalah iven Gelar Budaya Sail Wakatobi tanggal 23/24 Agustus 2011 di Liya dan Pestival Keraton Liya 2011 yang akan berlangsung pada lebaran Haji bulan November 2011 ini.
Pada kesempatan ini dihimbau kepada seluruh Keluarga Besar Liya khususnya yang domisili di desa Liya Besar untuk secara bersama-sama bahu membahu mendukung pembangunan ini dengan tetap menjaga stabilitas keamanan lingkungan masing-masing sehingga Kawasan Keraton Liya bisa menjadi jaminan keamanan dalam kunjungan para wisata baik nasional maupun internasional khsusnya dalam kegiatan Sail Wakatobi 2011 mendatang.****