KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Selasa, 21 Desember 2010

DVD HASIL REKAMAN ACARA GELAR KEBUDAYAAN LIYA DI BAWA KE AMERIKA SERIKAT UNTUK DIPROMOSI OLEH DEPUTY KERJA SAMA ANTAR NEGARA KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

OLEH : ALI HABIU 


foto bersama deputy kementerian luar negeri amerika serikat
                               
Puji dan syukur hanya diucapkan semata kehadirat zat yang maha tunggal Allah SWT, atas berkah dan karunia yang diberikan kepada Lembaga Forum Komunikasi KabaLI sehingga tanpa dinyana, pada tanggal 15 Desember 2010 dalam kunjungan kerja Deputy Kerja Sama Luat Antar Negara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia setelah menyaksikan tarian tradisional asal Keraton Liya yakni Posepa'a dan Honari Mosega, langsung rombongan meminta rekaman hasil gelar seni budaya pada tanggal 20 November 2010 untuk mereka saksikan dan promosikan di Kedutaan Indonesia di Amerika Serikat dan lembaga-lembaga development cultural programme di Amerika Serikat. Bukan itu saja yang mendapat respons dari Tim Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang terdiri dari : Saut Si Ringo-Ringo,M.Sc, DR.Siti Asiyah (Direktorate Of West European), Amelia Yunus, MSc (Kepala Seksi Inggeris), DR.Ardian Wicaksono (Kasubdit V) tetapi khusus untuk penganggaran bantuan-bantuan dana hibah green dari luar negeri khususnya dari eropah barat akan dibantu sepenuhnya oleh Siti Asiyah yang kebetulan membidangi 22 negara di kawasan eropah barat. Pesan meraka kepada warga Liya dan kepada Ketua Umum Lembaga Forum Komunikasi KabaLi bahwa seni budaya Keraton Liya harus dapat dikembangkan karena memiliki beragam keunikan yang tak dijumpai di daerah dan negara lain sehingga kelak dapat dijual dan menjadi aset potensi seni budaya yang menjadi tujuan parawisata internasional di keraton Liya ini.


Ketua Umum Lembaga FK KabaLI kerja sama Saut Si Ringo2 Kementerian LN RI

 Setelah mereka disuguhkan dengan tarian atraksi Posepa'a oleh anak-anak kelas VI SD Keraton, tamu tersebut minta diantar ke Mesjid Agung Keraton Liya (Mesjid Al Mubaraq) yang dibangun pada tahun 1547 dan juga dimesjid ini mereka banyak bertanya-tanya dan terheran-heran, walaupun kondisi tiang tengah mesjid sudah bukan lagi aslinya yang diganti sejak masa kepemerintahan gubernur sulawesi tenggara saudara Ali Mazi,SH. Mudah-mudahan Tim ini dapat konsekuen dengan janji-janjinya untuk membantu pengembangan seni budaya pada Sanggar Seni Budaya Lembaga Forum Komunikasi KabaLI pusat Liya. ****