KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Jumat, 29 Juli 2011

DATA HASIL PEMETAAN ZONING TAHAP EMPAT BENTENG KERATON LIYA

OLEH : ALI HABIU.



Tim arkiologi dan perbentengan asal Balai Pelestarian Peninggalan Purbakana (BPPP) Makassar sangat intensif dalam melakukan pemetaan zoning dan pendataan teknis Benteng Keraton Liya. Mereka lirik Benteng Keraton Liya ini bukan tidak berasalan, namun sesuai dengan naluri mereka sebagai Tim ahli perbentengan telah melihat tanda tanda awal di lapangan bahwa ternyata prilaku epistemologis Benteng Keraton Liya sangat unik dan sangat beda dengan benteng-benteng lain yang pernah digarap oleh BPPP Makassar. Oleh kerana itu berkat informasi yang diberikan oleh Badan Pengurus Pusat Lembaga Forum Komunikasi KabaLI Indonesia melalui Menteri Kebudayaan dan Parawisata dan Direktur Sejarah dan Purbakala telah mempercayai lembaga teknis perbentengan yakni BPPP Makassar untuk mengadakan kajian-kajian mendalam. Maka mulai bulan Maret 2010 Tim Arkiologis dari BPPP Makassar sebanyak 7 orang mendatangi Benteng Keraton Liya untuk mengadakan survey awal, dan pendataan arkiologis dan pemetaan dasar Benteng lapis ke-1 (zone-1) dan Benteng lapis ke-2 (zone-2) kemudian dilanjutkan pada bulan Mei 2010 berupa pemantapan data awal hasil survey dengan banyak melakukan pendatan informasi sumber dari masyarakat Liya. Pada bulan Maret 2011 kembali Tim mengunjungi Benteng Keraton Liya untuk mengadakan  pemantapan pemetaan zoning, pendataan teknis, pembuatan model sistem Benteng Liya lapis ke-1 (zone-1) dan lapis ke-2 (zone-2) berikut bangunan Baruga, Lawa, Kamali. Hasil analisis pemetaan dan pendataan teknis termasuk model sistemnya kembali di mantapkan oleh Tim BPPP pada minggu ke-2 Juni 2011. 



Pada akhir Juni 2011 BPPP Makassar memberikan laporan  hasil kajian dan analisis Benteng Liya ke Menteri Kebudayaan dan Parawisata dan pada tanggal 4 Juli 2011, Menteri Kebudayaan dan Parawisata menetapkan bahwa Benteng Liya merupakan "Cagar Budaya Dunia.". Pertimbangan atas penetapan ini memiliki alasan, yakni Benteng Liya struktur pasangannya tidak memiliki mortal (kapur+putih telur), namun dengan ketinggian mencapai 3.00 meter konstruksi awet dan tahan lama sampai ratusan tahun, dan kedua : Benteng Liya di lihat dari udara merupakan benteng yang memiliki artifisial seni perbentengan yang unit da indah tak ada di dunia manapun.

 Gambar Tipikal Lawa


Kejadian ini hedaknya seluruh masyarakat Liya dimanapun hendaknya memberikan aplaus setinggi-tingginya sekaligus mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras Tim BPPP Makassar dalam mengangkat status benteng Liya ke dunia internasional. Mudah-mudahan Tim BPPP Makassar pada tahun 2012 dapat kembali menyelesaikan tugasnya untuk mengukur, memetakan dan membuat studi teknis Benteng Liya lapis ke-3 (zone-3) yang diperkirakan memiliki panjang keliling hampir 16 km.
Perkiraan panjang keliling Benteng Liya lapis ke-2 (zone-2) adalah 3,42 Km sedangkan panjang keliling lapis ke-1 (zone-1) ialah 1,075 Km.
Dihimbau kepada semua warga KabaLi dimanapun di Indonesia, ayo mari kita berdoa bersama memohon keridhaan Tuhan YME..., semoga mulai bulan Februari 2012 mendatang Benteng Liya sudah dapat dipugar oleh Kementerian Kebudayaan dan Parawisata melalui BPPP Makassar.****