KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI BANDA PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

KabaLi

KabaLi
FOTO FASILITASI TARI NGIFI- LARIANGI LIYA, PADA ACARA FESTIVAL BUDAYA KERATON LIYA TAHUN 2011

Rabu, 18 April 2012

KETUA BIDANG PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DISPERINDAG PROVINSI SULTRA SOSIALISASI KELOMPOK PENGRAJIN TRADISIONAL KABALI DI LIYA

OLEH : ALI HABIU



Pada hari Minggu tanggal 16 April 2012 telah diadakan Sosialisasi dan Monitoring Indutrsi Kecil bagi para Pengrajin Tradisional di Liya bertempat di ruang kelas SD Negeri One Melangka Liya Raya. Dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh 4 (empat) kelompok pengrajin tradisional yang umumnya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga para pengrajin masakan tradisional  dan sebagian kecil bapak-bapak para pengrajin kopra dan pengrajin pandai besi yang ingin merubah kehidupan mereka ke arah lebih maju guna mendapatkan penghasilan tambahan setelah diadakan pelatihan dan pembinaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam acara pertemuan sosialisasi tersebut turut di hadiri oleh Ketua Cabang Lembaga Forum Komunikasi Kabali Indonesia Kabupaten Wakatobi yakni Papak Hasan Ndou. Dalam acara tersebut di buka oleh Ketua Umum Lembaga Forum Komunikasi Kabali Indonesia Pusat sekaligus memandu secara langsung sebagai moderator jalannya acara sosialisasi antara Kepala Bidang Pengembangan Industri kecil dan Menengah Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kelompok pengrajin tradisional di Liya Raya. 





Ada 4 (empat) Kelompok pengrajin Tradisional yang mengikuti acara sosialisasi tersebut yakni Kelompok Pengrajin Tradisional Kabali Keraton Liya (Liya Togo) di ikuti oleh perwakilan 2 orang, Kelompok Pengrajin radisional Kabali Sempo diikuti oleh perwakilan 2 orang, Kelompokm Pengrajin Tradisional Kabali Liya Mawi diikuti oleh perwakilan 2 orang dan Kelompik Pengrajin Tradisional Kabali One Melangka diikuti oleh 32 orang. Untung saja 3 kelompok hanya utusan perwakilan yang menghadiri acara sosialisasi tersebut karena jika tidak maka tentu jalannya acara akan terganggu sebab kursi yang disiapkan oleh panitia hanya sebanyak 35 kursi sehingga ada sebagian yang terpaksa dduk di lantai mengikuti acara sosialisasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara dan dalam kelangsungan acara cukup khidmat, tertib dan antusias. Namun demikian masih banyak yang protes karena tidak diundang oleh ketua kelompoknya oleh karena itu kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan mudah-mudahan dalam pelatinan dan pendidikan keterampilan nantinya akan di undang sesuai kelompoknya.

Dalam sambutan dan pengarahan yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara yakni bapak Ir. Safwan menegaskan bahwa penting dilakukan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu disemua kelompok pengrajin tradisional di Liya Raya ini mengingat bahwa hampir semua hasil-hasil makanan tradisonal rupanya masih didatangkan dari luar daerah Liya. Sebagai contoh misalnya kerupuk ikan belum ada yang bisa membuatnya disini, juga kerupuk kerang laut dan coconut oil. Oleh karena itu dalam pelatihan yang rencana akan dilaksanakan bulan Mei 2012 dan Juni 2012 prioritas pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi kelompok engrajin tradisional Kabali adalah memberikan keterampilan cara membuat Kerupuk Ikan, Kerupuk Kerang Laut dan Coconut Oil. Pemilihan macam ragam keterampilan ini atas permintaan semua unsur kelompok pengrajin Kabali di Liya.






Setelah dilakukan pendidikan dan pelatihan akan disertai dengan pembinaan secara terus menerus sampai kelompok pengrajin tradisional Kabali bisa mendapatkan hasil-hasilnya secara positif yang mana mulai dari Kemasan, Merek dan Pemasaran akan dibantu secara penuh.

Dalam acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh beberapa orang pengurus Kabali Cabang Wakatobi yakni La Ode Biru dan Hasan Basri.

Ketua Umum Lembaga Forum Komunikasi Kabali Indonesia tentu sangat memberikan apresiasi dan ucapan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara atas adanya insiatif yang sangat positif ini dan duharapkan hasil-hasil produksi para pengrajin tradisional kabali aka bermanfaat bagi para wisatawan manca negara sebagai oleh-oleh atau souvenir ketika berkunjung ke kawasan Benteng Keraton Liya dengan demikian hasil-hasil produksi para pengrajin ini dengan lebel merek Kabali akan terkenal di Indonesia bahkan insya allah diberbagai belahan bumi di dunia****